Thursday, February 26, 2009

.: Siapa yg akan menguruskan Jenazahku? :.

Bismillahirrahmanirrahim..

Kereta kancil putih yg kunaiki meluncur laju ke arah UMSKAL..dipandu oleh kak syuhaidah, senior kampusku..aku lebih banyak berdiam diri seusai pulang dari rumah makcik Jarinah di Kg Layangan untuk menghantar surat praktikalku..di dalam minda ini hanya berlegar satu persoalan yg benar2 menggesa diri ini untuk membuat persiapan yg segera..


"Siapa yg akan menguruskan Jenazahku?" bisik hati kecilku..


Tanah perkuburan Kg Sg Miri kulimpasi sebelum tiba di persimpangan kampus UMSKAL. Jelas kelihatan batu nisan tegak berdiri tersusun rapi..semakin hari semakin bertambah penghuni disitu..dan aku?.....

"Aku jua bakal menjadi penghuni perkampungan itu.." getus hati kecilku..


Setibanya dibilik..perbualanku dgn makcik Jarinah dirumahnya tadi masih bermain difikiranku..betul..aku perlu mengambil tindakan segera..sebelum tiada insan yg akan memandikan jenazahku dan insan yg lain kelak! lantas kunukilkan di entry ini buat renungan diri ini dan muhasabah semua pembaca..agar kelak aku punya jawapan..


Perkongsian pengalaman makcik Jarinah sebagai pengurus jenazah benar2 amat kusyukuri..bertapa bertuahnya diri ini pabila dapat mendengar kisah2 dan pengalaman2 beliau semasa menguruskan jenazah..bukan semudah yg disangka..tanggungjawab & amanah yg benar2 sgt berat! Amanah yg akan dipersoalkan kelak di hadapan Allah..kisah yg bukan utk mengaibkan, namun lebih kepada pengajaran buat yg hidup. Mungkin Allah sedang memberi peringatan padaku untuk membuat persiapan yg secukupnya sebelum bertemu denganNya..Terima kasih Ya Allah..


"Kumpulan kami ni memang orang-orang tua sajak..Makcik pun belajar dari mertua makcik..Yela..bukan kita tau siapa yg akan teruskan Fardu Kifayah ni kalau mereka2 ni dah takda nanti.." lebih kurang begitulah kata makcik Jarinah..


Tersentak hatiku pabila ungkapan itu terpancul dari mulutnya..'terasa' benar diri ini.."Berapa ramai yg tahu memandikan jenazah? Berapa ramai golongan muda yg mewarisi Fardu Kifayah ini? Berapa ramai yg sanggup memikul amanah sebagai persiapan terakhir si mati sebelum bertemu Allah? " persoaln yg perlu dirungkai dan diteliti sebaiknya....


Mane pergi golongan muda?? Tiada siapakah yg akan menjadi pelapis?? Kalau tiada pelapis..siapa pula yg akan menguruskan jenazah ku kelak?? Jenazah manusia zaman akan datang??


Tidak semua insan punya kekuatan untuk menguruskan jenazah..itu memang kuakui. Diri ini juga sudah tiga kali membantu mengurusan jenazah..jenazah arwah ibuku..jenazah arwah nenekku dan jenazah arwah ibu seorang sahabatku. Sememangnya tidak semudah yg disangka. Kekuatan fizikal dan mental juga diperlukan. Semangat yg kuat juga perlu ada. Begitu bertuah insan2 yg diberikan kelebihan itu. Aku sendiri pernah demam sebaik sahaja pulang dari membantu menguruskan jenazah ibu sahabatku. Makcik Jarinah memberitahuku itu adalah antara perkara yg kadang2 akan berlaku kpd mana2 pengurus jenazah.


Sebaik-baik pengurus jenazah adalah saudara terdekat..samada anak, adik beradik atau saudara mara si mati..itulah yg terbaik. Aku juga menanamkn azam dalam diri untuk menjadi salah seorang yg boleh menguruskan jenzah suatu ketika nanti. Bertapa berbahagianya si mati jika keluarga sendiri yg dapat menguruskan jenazah mereka. Terjaga keaiban Terjaga kelakuan..


Masih kuingat lagi..sewaktu kematian arwah ibuku yg tersayang 12 tahun yg lalu..ayahku sendiri yg menguruskan jenazah ibuku.. memandikan..mengkafankan..mensolatkan..dan mengebumikan.. bertapa bertuahnya ibuku..punya suami yg mampu menguruskan jenazah isterinya sendiri. sudah pasti diuruskan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.. aku juga mendoakan agar punya suami seperti ayahku..yg mampu menguruskan jenazahku jika aku pergi terlebih dahulu..


Kepada semua pemuda dan pemudi Islam..ayuhlah kita menyiapkan diri untuk belajar Fardu Kifayah yg sangat dituntut ini..sekurang-kurangnya..pabila ibu atau ayah atau saudara terdekat kita yg pergi terlebih dahulu, kitalah yg akan menguruskan jenazah mereka. Bertapa berbahagianya mereka..Tanpa kita selaku org muda..siapa lg yg akan menjalankan Fardu Kifayah ini 10 atau 20 tahun akan datang? Kita pasti akan disoal di akhirat kelak jika terjadi sehingga tiada siapa yg boleh menguruskan jenazah..


Perkongsian buat peringatan diri ini dan diri yg lain..mudah-mudahan bisa membangunkan hati yg lena.. Wasalam.

Tuesday, February 24, 2009

.: My Manhaj - YES vs NO :.


Bismillahirrahmanirrahim..

Hmmmmmmm................!

Sometimes it is quite hard for us to make a decision..esp, about somethg that related to our life as a daie..Our decision today will determine our life around 10 to 20 ys later..so good planing is needed so that we will not regret later..Either YES or NO..?? decision is in our hand!

I still can remember one of my fren's advice last night..He said..As a Daie, it is very important for us to have our own planning or manhaj since few years ago..maybe now, it seems quite late for us but for those who still dont have any personal planning, its better to do start planning now! Plan on what we r going to do after this..further studies in master or working? Plan on where we want to work..where we want to live..what type of house do we want to buy..n of course, do plan on when we will get married!!

Maybe it sounds funny when we talk about married..for me as well..but actually it is really important for those who had declared themselves as a Daie..Few questions should be asked now.. Who will be going to be our husband or wife? From what family background they are? From what state are they? and of cause is he or she has the same Fikrah as we are?...

Hmmm...Not as simple as A B C..and not as easy as counting 1 2 3..

The statement that 'All is in Allah's hands' is right! but do remember..Allah will never change our life until we do change it by our own self! Meaning..we need to do planning and make our own decision + do our best to achieve it..then,we can do tawakkal to Allah..

Act, now im in dilemma..my family n here..both need me! Sometimes, our experience may change our decision that we already made before..from NO to YES! n from YES to NO!..from I DONT WANT TO BE.... to.. I NEED TO BE....and etc.. all need precision and a very good evaluation..plus need a very good relationship wth The Almighty..pray + doa'..I still remember one of my fren sms..To cope wth stress..Quran has the answer..


Maybe now, we are feeling so strong n confident by having good frens around us..frens that always be with us in joy n tears..but do remember that it will not be last longer! We will continue our own journey in different way..all will be spread everywhere..like long coarse grass flower that blow by the wind..flying n following its own way (my own idiom). Our 'job' still did't finish yet! Thats what our life for..n why do we were send here. to be a Khalifah..

I believe.. everyone have their own ambition and mission..do planning and insyaAllah..whatever that u r planning for will become true wth the addition of hard work and tawakkal to Allah..What u give..u get back!..You r the one who determine ur life.. a simple notes for u n me..sharing is caring.. Let the Ummah Rise!! -Wasalam-

Wednesday, February 18, 2009

.: Di Saat Kematian Kekasihku :.


Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.


“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk.


Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,


“Siapakah itu wahai anakku?” soal baginda..


"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,”tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.


“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.


Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.


“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.


“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.


“Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jibril lagi.


“Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” soal baginda lagi..


“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.


”Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.


“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.


“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.


“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, mendekatkan telinganya.


“Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.” Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.


“Ummatii, ummatii, ummatiii!” - “Umatku, umatku, umatku” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.


Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Monday, February 16, 2009

.: Kem Intelek Madani 09 :.

Bismillahhirrahmanirrahim..

"Penat..Tapi berbaloi.."

Alhamdulillah..itulah kata2 yg boleh diungkapkan hasil penghijrahan 3 hari 2 malam dari kampus dan berkampung di SMK Lajau, Labuan bersama PSS Team yg lain..perancangan awal yg sampai kepada fasa pelaksanaan..

Kem ni julung2 kaliny diadakn & melibatkan peserta tingkatan 4 dari 8 buah sekolah menengah seluruh labuan. Peserta2 ini merupakn 'insan2 trpilih' yg insyaAllah bakal menjadi 'seseorang' di bumi labuan suatu hari nanti..beruntungnya mereka.. dianugerahkan sifat kepimpinan yg sedang digilap.

Di hari pendaftaran, peserta disambut dgn penuh kasih sayang dan senyuman ikhlas dr AJK2 program.. Brbagai ragam peserta yg dpt dilihat. Sewaktu menyambut peserta2, hati ini asyik mendoakan agar insan2 yg disambut inilah yg bakal mencorak perubahan di bumi labuan yg ketandusan agama ini..setiap wajah kuratapi penuh kesyahduan..masih ada sesuatu yg tersembunyi disebalik setiap wajah yg belum terungkai ..

Sebelum taklimat progrm & aktiviti Ice Breaking, peserta menunaikn solat asar terlebih dahulu. 'Ketandusan-pertama' telah berlaku.. Sewaktu mengarahkan peserta muslimat mengambil wudu' & bersedia utk solat asar berjemaah, hati ini jadi musykil pabila melihat jumlah peserta yg x boleh solat jauh lebih ramai dr peserta yg boleh solat..adakah hanya kebetulan??fikirku..

"Adik2 smua ni memang ndak boleh solat ka?"soalku kepada kumpulan peserta yg hanya duduk di belakang surau menandakan mereka tidak boleh solat @ uzur..ramai yg menundukkan kepala..

"Akak boleh baca tau muka2 org yg tak boleh solat ni.." gertakku lagi sambil tersenyum.. kali ini, beberapa org peserta mengangkt tangan & mengaku sebenarnya mereka tidak uzur..

"Xpe..akak tak marah.tapi akak nk tanye.knapa ndak mau solat?" Soalku kpd beberapa org yg telah mengaku td..

"Sy ndak tau ambil wudu' kak" kata salah seorang dr mereka..

"Sy ndak tau solat kak" jawab peserta yg lain..

Ya Allah! jawapan yg benar2 membuatkn hati ini trsentuh & trkejut. Sayu benar mendengar jawapan adik2 peserta tersebut. Sudah baligh dan berumur 16 tahun tetapi masih belum tau mengambil wudu' apatah lagi bersolat..Mahu menitis air mata ini. Namun kukuatkn juga semangatku..aku tidak salahkan mereka..kerna kutahu, disini masih 'tandus'..

"Macamni..adik2 ikut kak ju ni..nanti kak ju akan ajar adik2 cara ambil wudu' ye.." kataku sambil memberi isyarat pada kak ju untuk membawa mereka ke bilik wuduk & aku menguruskn peserta yg lain.

Seusai solat asar, program diteruskn dgn aktiviti Icebreaking di galeri. Gembira benar hati ini berjumpa dgn anak jati labuan. Rata-ratanya memang comel.Susuk tubuh pun agak kecil bagi peringkat umur 16tahun jika dibandingkan ditempatku.Slot Icebreaking ni kumanfaatkn sebaik mungkin untuk menarik minat adik2 bagi 'menghadirkan diri' dalam program.Kebetulan, ak diamanahkn utk menjadi moderator sesi ini. Terimbas kembali saat2 bersama Serataswaja Fc Team sewaktu di SERATAS suatu ketika dahulu. Pengalaman mengendalikan kem motivasi hampir 4 tahun di seratas kugunakan semula di kem ini. Rindu benar pengalaman itu..kini terubat kerinduan itu.
Icebreking kuisi dgn aktiviti 'Aku Jutawan' dan seterusnya pembahagian kumpulan dan sesi pembinaan nama dan logo kumpulan. Geli hati ini pabila mengingatkan muka2 cemas adik2 pabila nama2 mereka kupanggil atas tuduhan melakukan kesalahan dan akan didenda. Masing-masing seperti memikirkan kesalahan apa yg telah mereka lakukan. Keadaan tegang itu kuleraikan dgn memberitahu akan motif sebenar nama mereka dipanggil adalah untuk membahagikan mereka kepada kumpulan2 LDK..kesian adik2 ku..
Pada wktu mlm pula, pengisian diteruskan dengan Slot Ceramah 1 bertajuk Ilmu yg Hilang dan diikuti LDK 1-Untuk yang tersayang..LDK 1 dikendalikan oleh Sdr Aliff Basri yg juga mantan Naib Presiden MPP UMSKAL. dengar sahaja kpd tajuk Untuk yg Tersayang membuatkan ramai adik2 peserta yg tersenyum penuh makna..mungkin lain yg difikirkan oleh mereka, Namun, pabila aktiviti dimulakan, barulah terungkai semua persoalan..Peserta diarahkn utk menghasilkan apa2 shj dari surat khabar yg diberi kpd setiap kump utk diberi kpd org trsayang.

Macam2 bentuk yg dihasilkan oleh peserta. Ada yg membuat replika berbentuk hati, baju, bumi yg berbentuk bujur dan majoritinya membuat jambangan bunga utk diberikan kpd insan tersayang..ak tersenyum sendiri pabila melihat peserta lelaki pun membuat jambangan bunga utk diberikn kpd insan tersayang..macam lain jak..

Sebelum peserta dilepaskan untuk bacaan surah Al-Mulk dan tdo, Sdr Aliff skali lg megendalikn slot sharing moment..cam muhasabah la..minta komen dr peserta ttg progrm yg bmula sejak ptg. Antara banyak2 komen, hati ini tercuit dgn komen seorg peserta tentang makanan yg pedas dan sorg lagi memberi komen x cukup masa hemat diri sampai ada yg tak mandi.hihi..kelakar plak komen2 dorg ni.papepun kami tetap take note demi adik2 trsayang..

Hari kedua pula diisi dgn aktiviti Qiamullail pd awal pg..'ketandusan kedua' berlaku pabila ramai antara peserta yg tidak tahu apa itu qiamullail apatah lagi niat solat sunat tersebut. Fasilitator masih setia membantu.Kemudian aktiviti kuliah subuh diisi dgn aktiviti perbincangan LDK Takwim hari ahad. Seterusnya aktiviti senaman pagi & kawad kaki dijalankan.

Selepas sarapan, aktiviti debat dijalankan bagi menggantikan slot ceramah 2 yg terpaksa dibatalkan kerana penceramah tidak dapat hadir disaat akhir. Aktiviti yg benar2 menarik perhatianku yg memang sukakan debat. Dikendalikan oleh Kak Leni selaku moderator. Kak Leni berjaya mengendalikan aktiviti ini dgn baik walaupun pd mulanya asyik menyatakan kurang yakin utk mengendalikannya.Tahniah kak leni..Malangnya,ak x dapat ikuti aktiviti debat, LDK 2-Cita-citaku dan Perujian wudu' kerna ak diserang gastrik..da lama x sakit.seingat ak last kena gastrik sewaktu di tingkatan 5.terpaksa berehat dibilik kaunseling seketika.Sakitnye tuhan sahaja yg tahu. Mungkin kerna ak x mengisi perut ni dgn mkanan dari hari sebelumnya. Kelalaian yg menarik nikmat kesihatanku..Setelah kurasakan badan semakin ok, ak ke kantin membantu kak syu & kak alida menyediakan makanan peserta.Kasihan Ajk makanan, kekurangan tenaga kerja..

Makan tengahari peserta pada hari itu adalah makan bermodul. Peserta diberi makan menggunakan talam. Tak sabar hati ini menunggu reaksi peserta. Sementara menunggu peserta tiba, aku dikejutkan dgn 2 org peserta perempuan yg dtg ke kantin dan memanggil namaku..

"Akak..akak sakit ya?" Soal salah seorang dari mereka yg juga penghuluwati..

"Aik?camne adik2 tau ni?tadi je akak sakit cikit.skrg da ok.." balasku sambil memegang bahu mereka..

"Tadi kami tgk akak takde pun dari pg..kami tanye sorg kakak tu.." balas mereka..

"Ni kak..sy ada bawakan ubat..akak makan la yer..ni ubat gastrik.." kata salah seorg dari mereka sambil menghulurkan ubat..

"La..buat susah2 je..trm ksh ye.." balasku sambil membalas dgn senyuman. Terharu hati ini dibuat mereka. Ingatkan adik2 peserta tak perasan ketiadaanku pagi itu.

Baru ak tringat..adik2 inilah yg semalam begitu khusyuk mendengar sedikit teguran dan peringatan dariku di surau sebelum mereka tidur. Mereka inilah yg datang bersalam denganku sebelum tidur..syukur pada Allah..lembut benar hati mereka..mudah menerima ilmu..

Sesi makan di dalam talam tengahari itu benar-benar menarik perhatian semua. Rata-rata peserta tidak pernah makan dalam talam sebelum ini. Geli hati ini melihat gelagat mereka. Ada yg seakan geli untuk menyuap dan disuap oleh peserta yg lain. Tapi lama-kelamaan jelas kelihatan sinar kegembiraan di wajah mereka. Alhamdulillah, suatu tanda ukhwah yg mula bersemi. Kakak2 & abang2 FC pun turut kenyang perut disuap oleh adik2 peserta..sayang adik2!

Petang itu pula diisi dgn slot seramah 3-Ke arah melahirkan modal insan yg gemilang oleh En Rushdan, Pensyarah UMS. Diikuti sesi LDK 3 iaitu persediaan Malam kebudayaan Islam.Aktiviti diteruskan lagi dgn Perujian Solat dan Riadah. Perujian Solat dikendalikan oleh Kak Syuhaidah & Sdr Farid. Ini merupakan usaha awal bagi membantu adik2 peserta membetulkan cara solat mereka. Bimbang benar hati kami jika masih ada yg tidak tahu solat diusia sebegini. Aktiviti riadah pd ptg itu pula dibahagikan kpd 5 check point. Skali lg ak mnjadi moderator. Setiap kesempatan kugunakan sebaik mungkin. Mudah2an riadah ptg itu bukan sekadar menyihatkan jasmani bahkan rohani mereka..Amin..

Malam terakhir disana diisi dgn pesmbahan kumpulan2 peserta. Terdapat 3 kumpulan yg membuat pesembahan pd malam itu iaitu 2 kumpulan perempuan & 1 kumpulan lelaki. Persembahan yg benar2 mencuit hati sidang hadirin. Walaupun tidak cukup masa, pserta masih mampu membuat persembahan yg baik. Tahniah skali lagi buat smua peserta.

akan bersambung..

Tuesday, February 10, 2009

.: Dikau Pemimpin Teladanku :.

Bismillahhirrahmanirrahim..

Kesunyian blog ini hampir seminggu tanpa entri baru perlu kumuhasabah kembali. Kesibukan yg melalaikn diri ini terhadap tanggugjawab brdakwah melalui penulisan..

Tatkala membaca berita semasa negara dari beberapa sumber akhbar online tadi, hati ini benar2 trsentuh. Melihat jihad seorang pemimpin negeri kelahiranku yg begitu tabah dan tenang. Tidak pernah kujangkakan akan berlakunya krisis politik yg begini dahsyat di negeriku. Beliau sememangnya pemimpin yg amanah. Sanggup meredah halangan FRU yg berperisaikan peralatan canggih, dan beliau? hanya berperisaikan iman dan ketaqwaan di dada. Halangan yg perlu ditempuhi untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Besar di negerinya sendiri..Dihalang FRU di pejabatnya sendiri..aneh benar bunyinya..tapi benar2 terjadi..

Dari manakah datang nya Tarbiyyah yg sebegini hebat dalam diri beliau? persoalan yg benar2 membuatkn ak kagum dgn prjuanganny..Ketenangan di wajahnya sahaja sudah cukup menunjukkan 'izzah kepimpinan Islam yg hebat dlm dirinya. Yang bukan sahaja mampu menenangkan rakyat seagama melihatnya, malah rakyat berlainan agama..Subhanallah..

Beliau digelar sebagai penderhaka! Beliau digelar sebagai org yg gila kuasa! Beliau digelar dengan pelbagai gelaran yg tidak berakhlak oleh mereka.. Kini, diugut untuk ditahan ISA ! Setakat ISA, pasti hati beliau takkan gentar walau sedikitpun..kerna balasan syurga dariNya lebih utama..atas jihad membela agama..Allahuakbar!!


Bila Beliau digelar penderhaka,aku teringat kisah lama..sewaktu sultan terengganu lantik MB baru dan tolak Mb lama, Idris Jusoh..Pihak kerajaan buat demo..hina Sultan Mizan.Kata Sultan "Natang". Knapa pulak tak digelar penderhaka? Kenapa tak ditahan ISA?..Benarlah..dunia semakin sampai ke penghujungnya..

Inilah sunnah berjuang..berjuang memang pahit..kerana syurga itu manis..bukan sedikit mahar yg perlu dibayar..bukan sedikit perit yg ditagih..kerna itu, Beliau benar2 menggunakan kesempatan ini..merebut anugerah yg hanya Allah berikan kepada "Insan2 bertuah yg terpilih".. Bukan mudah menjadi 'insan bertuah yg terpilih' ini. Kerna negara kita bukan spt Palastin mahupun Iraq..yg boleh mati sebagai syuhada' pabila mengangkt senjata..Sudah pasti sebelum diangkat menjadi Mb, beliau adalah 'seseorang' disisiNya..


Beliau disenangi oleh semua lapisan masyarakat di negeriku..Sebelum ini,setiap minggu pasti beliau menziarah rakyat di setiap pelosok negeri..bertanya khabar rakyat.memberi sumbangan.sehingga sanggup memotong gaji bulanannya sendiri.menjadikan rumah kediaman Mb sebagai tempat menuntut ilmu. Langsung tiada lagi kurasakan 'gap' antara org atasan dan bwahan spt sebelum ini. Kerna beliau tahu, disisiNya manusia dibezakan hanya kerna Taqwa dan bukan pangkat

Menziarahi rakyat perkara wajib baginya setiap minggu.. Rakyat berlainan bangsa dan agama turut dijaga kebajikan mereka..


Pasukan bola sepak negeri dijaga kebajikan.Diberi gaji bulanan..


Pemimpin serba boleh..Jgn katakan ayam, unta pun beliau tau sembelih..
Disebalik kekuatan beliau pasti ramai yg menjadi tulang belakang yg sentiasa memberi sokongan dan dorongan. Rakyat jelata tidak mengira bangsa dan agama..pimpinan dan ahli sefikrah..pimpinan kerajaan negeri..Tidak terlepas juga pasti yg paling hampir dengan beliau ialah isterinya yg tetap tabah dan cekal menjadi sayap kiri perjuangan suami. Menjadi contoh buat diriku.. Mengingatkan diri ini kepada sirah Nabi Muhammad dan isteri kesyangan Baginda Khadijah..aku juga pingin menjadi seperti mereka kelak..menjadi sayap kiri perjuangan suamiku..amin..

Bingkisan ringkas buat tatapan semua. Semoga Allah membantu negeriku dan beliau serta pejuang2 agamaNya..Diri ini akan tetap berdoa dan membantu sekadar termampu. Semoga setiap pengorbananmu mendapat balasan disisiNya..Bersabarlah atas setiap cemuhan dan fitnah musuhmu..Dikau pemimpin teladanku..Wasalam..

"Dan diantara manusia(ada)org yg mepergunakn percakapn kosong utk menyesatkn (manusia)dari jalan Allah tanpa ilmu & menjadiknny olok2an. Mereka akan memperoleh azab yg pedih" (Luqman:6)

"CELAKA lah bagi setiap pengumpat & PENCELA" ( Al-Humazah:1)

"Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman."(Al-Anbiyaa':88)

Tuesday, February 3, 2009

.: Merintis Perubahan di Tanah Gersang :.

"Fifi,tinggallah disini bah..ndak kesian ka dgn kami?" Kata-kata yg keluar dari bibir mulus kak arma selepas habis tadarus bersama di masjid semalam masih terngiang di telingaku..Raut wajahnya penuh dengan pengharapan.

"Bukan sy ndak mau kak, tp sy ada tangguungjwab lain bah di Perak.." Balasku sambil memegang tangan kak Arma. Bukan baru kali ini soalan tu disoal, malah dah banyak kali.

"Fifi ndak kesian ka dgn org Sabah? Ramai lagi yg ndak tau agama. Mengaji Quran pun ndak tau.." Kak Arma sekali lagi meluahkan kebimbangannya..Begitu sayangnya dia terhadap masyarakat senegerinya khususnya yg seagama..

"Sy tau kak..malah dah lama sy fikirkn sejak berada disini. Melihat masyarakat yg miskin agama, melihat pendakwah yg saangat kurang disini ditambah pula dengan gereja yg berada hampir di setiap kg membuatkan hati tersentuh." Bisik hati kecilku..tapi tidak terluah dek hati untuk mengungkapkannya.

Sewaktu pulang dari masjid, kata2 kak Arma masih lagi kufikirkan. Mungkin ramai antara umat Islam di semenanjung yg tidak tahu dan mungkin mengambil sikap tidak ambil peduli terhadap permasalahan ini. Permasalahan berat yg perlu dirawat segera!. Sabah ketandusan dai'e, sabah ketandusan pendakwah, sabah ketandusan agama. Tidak ramai yg sanggup berkorban untuk menetap disini dan membantu saudara seagama. Kalau adapun hanya golongan minoriti yg boleh dikira bilangannya..

Aku ingat lagi, kisah seorang ustaz yg sanggup meninggalkan kg halamannya di Kelantan dan menetap di Sandakan untuk membantu dakwah disana. Tinggal saudara demi agama. Mungkin hasil dakwah yg dilakukan tidak boleh nampak dalam masa sesingkat dua, tiga atau lima tahun..Bahkan memerlukan puluhan tahun. Nah..sekarang..Sandakan sudah mampu melahirkan pakar agama dan pendakwah yg jauh lebih hebat dari kita di semenanjung..Sanggup berkorban untuk agama. Begitu hebat dlm berbicara isu agama..Begitu juga dgn Tawau..

Aku juga pingin jadi begitu. Merintis perubahan di tanah gersang. Walau aku muslimah. Tidak ada yg mustahil. Mungkin bukan sekarang. Kerna keluargaku dan ayahku lebih memerlukanku buat masa ini. Tidak sanggup diri ini melihat kesusahan ayah menjaga rumah, makan minum dan melakukan semua kerja sendirian. Kerna itu ak masih punya halangan untuk menetap disini. Namun, insyaAllah. Suatu hari nanti aku pasti kembali. Biar seketika, bumi sabah akan tetap kuingati..

Kadang-kadang kuterfikir.. Benarkah kita ini negara Islam? atau hanya sekadar nama. Aku ingat lagi, sewaktu perjalananku ke Sandakan suatu ketika dahulu, kurasakan seperti tidak berada di negara sendiri. Tatkala bas yg kunaiki melalui kampung-kampung kecil di sepanjang perjalanan, setiap kg pasti terdirinya GEREJA.. Jarang sekali kulihat masjid. Jika adapun, hanya surau-surau kecil yg seakan ditinggalkan usang. Bagaimana umat Islam disini bersolat Jumaat? soalku sendirian.Berbeza sungguh dengan tempat kelahiranku, tiap kg pasti terdirinya masjid. benarlah..jauh perjalanan,luas permandangan, jelas kebobrokan, nampak ketandusan.

Wahai muslimin harapan Ummah! Dikau pembela agama! Berjihadlah! Berhijrahlah! Bantulah saudaramu yg dahagakan agama! Mudah-mudahan pengorbananmu diganjari rahmat dan pahala dariNya! Buat diriku jua..

Perkongsian yg mungkin nampak remeh, tp besar dsisi insan yg sensitif dgn permasalahan umat. Wahai Doktor Islam, Wahai Guru2 Islam, Wahai Pakar Ekonomi Islam, Wahai Pemuda dan Pemudi Islam.. Moga terdetik dalam jiwamu untuk berkorban dan membuat perubahan.

Semoga usaha yg kecil melalui penulisan ini dapat memegang hati banyak jiwa insan seagamaku dan melahirkan ramai insan seperti Hassan Al Banna http://no2salafi.tripod.com/id4.html . Maaf atas salah dan silap. Wasalam.

Sunday, February 1, 2009

.: Malam Pertama dirimu dan diriku :.

Malam pertama...

Malam itu ialah Malam Pertama Di Alam Kubur
Pernahkah engkau melihat kuburan? Pernahkah engkau melihat gelapnya kuburan?
Pernahkah engkau melihat sempit dan dalamnya liang lahat?
Pernahkah engkau membayangkan kengerian dan kedahsyatan alam kubur?
Sedarkah engkau bahawa kuburan itu dipersiapkan untukmu dan untuk orang-orang selain darimu?

Bukankah telah silih berganti engkau melihat teman-teman, orang-orang tercinta dan keluarga terdekatmu diusung dari dunia fana ini ke kuburan?
Apakah Malam Pertama Kita di Alam Kubur Nanti Asyik dan Nikmat atau Penuh Derita dan Sengsara?

"Wahai anak Adam, apa yang telah engkau persiapkan saat malam pertamamu nanti di alam kubur?Tidakkah engkau tahu, bahawa ia adalah malam yang sangat mengerikan.Malam yang kerananya para ulama' serta orang-orang yang soleh menangis dan orang-orang bijak mengeluh.Apa tidaknya, kala itu kita sedang berada di dua persimpangan dan di dunia yang amat berbeza."

Suatu hari pasti engkau akan tinggalkan tempat tidurmu (di dunia), dan ketenangan pun menghilang darimu.Bila engkau berada di kuburmu pada malam pertama, demi Allah, fikirkanlah untung nasibmu dan apa yang akan terjadi padamu di sana?

"Hari ini kita berada di dunia yang penuh keriangan dengan anak-anak, keluarga dan sahabat handai,dunia yang diterangi dengan lampu-lampu yang pelbagai warna dan sinaran,dunia yang dihidangkan dengan pelbagai makanan yang lazat-lazat serta minuman yang pelbagai,tetapi pada keesokannya kita berada di malam pertama di dalam dunia yang kelam gelap-gelita,lilin-lilin yang menerangidunia adalah amalan-amalan yang kita lakukan,dunia sempit yang dikelilingi tanah dan bantalnya juga tanah.Pada saat kita mula membuka mata di malam pertama kita di alam kubur,segala-galanya amat menyedihkan,tempik raung memenuhi ruang yang sempit tapi apakan daya semuanya telah berakhir.Itukah yang kita mahukan?Pastinya tidak bukan?

Oleh itu beramallah dan ingatlah sentiasa betapa kita semua akan menempuhi Malam Pertama Di Alam Kubur!
Di dalam usahanya mempersiapkan diri menghadapi malam pertama tersebut, adalah diceritakan bahawa Rabi' bin Khutsaim menggali liang kubur di rumahnya. Bila ia mendapati hatinya keras,maka ia masuk ke liang kubur tersebut.Ia menganggap dirinya telah mati,lalu menyesal dan ingin kembali ke dunia,seraya membaca ayat: "Ya Rabbku, kembalikanlah aku semula (ke dunia), agar aku dapat berbuat amal soleh terhadap apa yang telah kutinggalkan (dahulu)." (Surah Al-Mu'minun, ayat 99-100)Kemudian ia menjawab sendiri; "Kini engkau telah dikembalikan ke dunia wahai Rabi'.." Dan disebabkan hal tersebut, Rabi' bin Khutsaim didapati pada hari-hari sesudahnya sentiasa dalam keadaan beribadah dan bertaqwa kepada Allah!

Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis atas kematian dan sakaratul maut yang bakal menjemputmu?
Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis atas kuburan dan kengerian yang ada di dalamnya? Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis kerana takut akan hausnya di hari penyesalan? Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis kerana takut kepada api Neraka di Hari Kiamat nanti?

Sesungguhnya kematian pasti menghancurkan kenikmatan para penikmatnya. Oleh itu, carilah (kenikmatan) hidup yang tidak ada kematian di dalamnya. "Ya Allah, tolonglah kami ketika sakaratul maut!"Kematian itu pasti. Ia tidak meleset meski hanya sedetik. Ia biasa datang menyerap dengan tiba-tiba. Ia misteri. Kerananya setiap orang semestinya selalu siap. Dan tentu, husnul khatimah harus menjadi pilihan. Untuk mencapai itu, harus melalui jalan syari'at dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah Ta'ala. Tanpanya, husnul khatimah itu nihil.

Bukankah, perahu tak akan berjalan di daratan?Wahai orang tua yang telah bongkok punggungnya dan dekat ajalnya, apakah engkau telah bersiap-siap menghadapi malam pertama? Wahai pemuda gagah yang bergelimang harta dan sejuta asa, apakah engkau telah bersiap-siap menghadapi malam pertama? Ia adalah malam pertama dengan dua wajah, mungkin menjadi malam pertama bagi malam-malam syurga berikutnya, atau menjadi malam pertama bagi malam-malam neraka selanjutnya.

(Dipetik dari buku Malam Pertama Di Alam Kubur karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarni)